Rabu, 29 April 2009

TUGAS

KONSEP SISTEM INFORMASI

TENTANG PT. UNILEVER,tbk

UNTUK PRODUK KECAP BANGO

DISUSUN

O

L

E

H

NAMA : LINDA AFRIYANTI

NIM : 08.031.0020






KOMPUTERISASI AKUNTANSI D-3

STMIK-MIKROSKIL

TA. 2008-2009

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT., yang telah memberikan rahmat, kesehatan dan keselamatan, sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah ini guna untuk memenuhi tugas Konsep Sistem Informasi (KONSEP SIFO). Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Josephine Purba,S.KOM selaku dosen pengajar jurusan Komputerisai Akuntansi – D3.

2. Ibu Syanti Irviantina,S.KOM.,M.KOM selaku Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi – D3.

3. Kedua orang tua yang memberikan dukungnan berupa moril dan doa.

4. Rekan- rekan jurusan Komputerisasi Akuntansi – D3 yang banyak membantu menyelesaikan makalah ini.

Dalam makalah ini Penulis menyadari, masih banyak terdapat kekurang sempurnaan dalam pengerjaannya, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna untuk menyempurnakan makalah ini.

Demikianlah kata-kata yang dapat praktikan ucapkan. Atas segala kesalahan dan kekhilafan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.


Medan, April 2009

Penulis,

LINDA AFRIYANTI

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Karena semakin banyaknya produk-produk keperluan sehari-hari yang beredar di lingkungan masyarakat sekarang, maka saya disini akan membahas tentang salah satu produk yang di produksi PT. UNILEVER,tbk yaitu Kecap Bango.

Kecap Bango adalah merek yang mengutamakan kemurnian, yang terasa dari rasa asli kacang kedelai, karena memang terbuat dari kedelai hitam berkualitas tinggi.

Bagi kecap Bango, mutu produk selalu menjadi prioritas tertingginya. Kecap Bango terbuat dari bahan-bahan terpilih yang bermutu tinggi: kacang kedele hitam, gula kelapa, garam dan air tanpa bahan pengawet atau bahan kimia tambahan. Kacang kedele hitam difermentasi selama beberapa bulan agar dapat dicampur dengan baik dalam suatu proses khusus dengan bahan-bahan lain untuk memberikan rasa khusus yang membuat kecap Bango berbeda dari produk lain yang menggunakan kacang kedele kuning.

Sehingga konsumen juga menghargai mutunya yang tinggi dan memberi arti vitalitas pada produk untuk mendapat lebih banyak dari kehidupan.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan salah satu tugas dari mata kuliah Konsep Sistem Informasi.dan untuk lebih memahami tentang komponen sistem informasi yang sering digunakan, dan dapat membantu kita dalam memahami tentang strategi perusahaan dalam memasarkan produknya serta strategi dalam mengembangkan produk miliknya. Dengan makalah ini juga kita dapat mengetahui bagaimana cara sebuah perusahaan mengatasi tekanan persaingan untuk tetap mempertahankan proses kehidupan bisnisnya. Dengan makalah ini juga kita dapat menganalisa apa yang dilakukan sebuah perusahaan untuk mempertahankan atau mencari pelanggan ataupun calon pelanggan yang baru demi mendistribusikan produk perusahaannya.

I.3. Perumusan Masalah

Sebuah sistem informasi yang efektif dalam penyimpanan data penting didalam sebuah perusahaan demi kerahasiaan perusahaan dalam penyimpanan data penting yang berhubungan dengan produk perusahaan yang dihasilkan agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lain walaupun barang hasil produknya sama, sehingga sebuah perusahaan tetap bersaing dalam mendistribusikan produk yang dihasilkannya. Sebuah perusahan juga harus menggunakan startegi – strategi tertentu dalam mengembangkan produknya. Dan sebuah perusahaan juga harus mampu mengatasi semua tekanan persaingan untuk dapat mempertahankan proses kehidupan bisnisnya. Baik itu tekanan dari dalam perusahaan itu sendiri maupun tekanan dari luar, seperti tekanan anacaman banyaknya pendatang baru, persaingan antar perusahaan yang ada, dyay tawar pelanggan, daya awar penyalur, serta ancaman barang pengganti yang dilakukan pemasok.

I.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang permasalahan, maksud dan tujuan penulisan makalah, perumusan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas tentang pengertian dan latar belakang dari perusahaan PT. UNILEVER,tbk, bidang usaha yang dimiliki PT. UNILEVER,tbk, perluasana usaha yang dilakukan oleh PT. UNILEVER,tbk, kronologi awal berdirinya PT. UNILEVER,tbk.

BAB III PRODUK PT. UNILEVER,tbk

Dalam bab ini akan dibahas tentang salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. UNILEVER,tbk yaitu Kecap Bango, membahas tentang komponen system informasi, berbagai macam tekanan persaingan yang umum terjadi di dalam lingkungan berbisnis, strategi yang digunakan pada pemasaran kecap bango.

BAB IV KESIMPULAN

Balam bab ini saya sebagai penulis membua kesimpulan dari isi makalah yang telah saya buat.

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Latar Belakang PT. UNILEVER,tbk

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.

Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.

Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.

II.2 Bidang Usaha yang Dimiliki PT. UNILEVER,tbk

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan ringan dan minuman dari teh, dan produk-produk kosmetik.

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.

II.3 Perluasan PT. UNILEVER,tbk

Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.

Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.

Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

II.4 Kronologi Perkembangan usaha PT.UNILEVER,tbk

1920-1930 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers

1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta

1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta

1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya

1942-1946 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)

1965-1966 Di bawah kendali pemerintah

1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing

1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta

1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya

1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya

1990 Terjun di bisnis teh

1992 Membuka pabrik es krim

1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi

1996-1998 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut

1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang

2000 Terjun ke bisnis kecap

2001 Membuka pabrik teh – Cikarang

2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta

2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar

2004 Terjun ke bisnis makanan ringan

2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang

2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah


BAB III

PRODUK PT. UNILEVER,tbk

III.1 Produk Kecap Bango

Bango adalah merek yang mengutamakan kemurnian, yang terasa dari rasa asli kecap kedelai, karena memang terbuat dari kedelai hitam berkualitas tinggi.

Bagi kecap Bango, mutu produk selalu menjadi prioritas tertingginya. Kecap Bango terbuat dari bahan-bahan terpilih yang bermutu tinggi: kacang kedele hitam, gula kelapa, garam dan air tanpa bahan pengawet atau bahan kimia tambahan. Kacang kedele hitam difermentasi selama beberapa bulan agar dapat dicampur dengan baik dalam suatu proses khusus dengan bahan-bahan lain untuk memberikan rasa khusus yang membuat kecap Bango berbeda dari produk lain yang menggunakan kacang kedele kuning.

Konsumen juga menghargai mutunya yang tinggi dan memberi arti vitalitas pada produk untuk mendapat lebih banyak dari kehidupan.

bango

Kecap Bango telah didirikan sejak tahun 1928, sebagian besar di daerah Jakarta dan Jawa Barat oleh para pabrikan setempat. Pada tahun 2001 Unilever mengakuisisi merek dan usaha ini, dan sejak itu pertumbuhannya demikian menjanjikan. Selama bertahun-tahun, ukuran usaha tersebut telah menjadi 2 x lebih besar yang juga tercermin oleh peningkatan pangsa pasar yang tumbuh rata-rata 3% selama dua tahun terakhir.

Dewasa ini produk tersebut tersebar di seluruh negeri bahkan dapat ditemui di luar negeri, khususnya di daerah-daerah tempat masyarakat Indonesia tinggal.

Tahukah anda

Sepanjang perjalanannya, Bango telah memberi sejumlah sumbangsih dampak positif:

  • Petani kedele hitam – memberikan modal kerja, bantuan penanaman dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen mereka. Program ini membantu mereka meningkatkan pendapatan mereka yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mereka.
  • Penjaja makanan tradisional – melalui kegiatan Festival Jajan Bango, sejumlah penjaja yang berpartisipasi dibina agar perputaran mereka meningkat. Acara ini memungkinkan mereka memperkenalkan usaha mereka kepada khalayak yang lebih besar yang datang berkunjung.
  • Memperkenalkan makanan tradisional – melalui acara TV, Bango Cita Rasa Nusantara dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak. Para penonton memberi sambutan yang hangat terhadap acara ini karena dinilai menambah pengetahuan mereka tentang makanan.

Deretan produk yang kami miliki

Bango adalah merek yang mengutamakan kemurnian, yang terasa dari rasa asli kecap kedelai, karena memang terbuat dari kedelai hitam berkualitas tinggi.

III.2 Komponen Sistem Informasi

1. Sumber daya manusia

Semakin berkembangnya perusahaan Unilever maka semakin banyaknya sumber daya manusia yang bergabung di dalamnya. Sehingga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa disini kita memiliki dua pelajaran manajerial yang ingin kita explorasi disini. Yang pertama, melalui pengalaman pemasarannya yang amat ekstensif, kita mungkin mesti harus menyebut Unilever Indonesia sebagai The Best Marketing School in Town. Sebuah tempat dimana proses pengembangan SDM dalam bidang pemasaran menemukan bentuknya yang paling ideal.

Dalam konteks ini, kita melihat mereka mampu mendesain skema pengembangan karir yang sistematis dan terencana terhadap para manajer mereka – baik yang senior maupun junior. Didukung oleh portfolio produk yang luas, mereka lantas cukup leluasa untuk melakukan rotasi diantara manajernya untuk berpindah dari satu produk (brand) ke lini produk lainnya. Dan disinilah mereka kemudian mampu menempa para manajer mereka secara optimal melalui pergerakan karir yang dinamis – baik secara vertikal, diagonal dan horizontal. Yang lebih elok, mereka tampaknya juga mampu menciptakan proses mentoring secara natural – dimana para manajer yang telah senior secara konstan terus menerus melakukan transfer pengetahuan kepada para juniornya.

Pelajaran kedua yang bisa kita petik adalah ini : Unilever Indonesia memiliki komitmen yang kuat dan bervisi jauh kedepan dalam mendidik dan mengembangkan barisan sumber daya manusianya. Dalam sebuah kesempatan, Direktur SDM Unilever Indonesia Josef Bataona menyebutkan, mayoritas jajaran direksi mereka sekarang adalah para peserta program management trainee (MT) yang telah mereka tempuh puluhan tahun sebelumnya. Program MT Unilever Indonesia memang terkenal bagus, dan pernyataan diatas kian menegaskan reputasi itu. Artinya, mereka benar-benar menjalankan program MT sesuai dengan tujuan dasarnya : yakni mencetak dan menyiapkan para future leaders secara sistematis dan terencana.

2. Sumber Daya Hardware

Pada perusahaan Unilever banyak digunakannya sumber daya hardware, misalnya untuk penyimpanan data yang dilakukan oleh unilever, untuk memproduksi suatu produk juga menggunakan sumber daya hardware. Adapun sumber daya hardware yang digunakan oleh perusahaan Unilever adalah pemakaian computer yang berguna untuk penyimpanan data perusahaan, monitor video untuk membantu keamanan di dalam pabrik, dan masih bank lagi sumber daya hardware yang digunakan.

3. Sumber Daya Software

Pada perusahaan Unilever banyak menggunakan sumber daya software, misalnya untuk pembukuan laporan keuangan Unilever sudah memakai sumber daya software accurate,pada saat memproduksi produk dilakukan program-program system operasi.

4. Sumber Daya Data

Unilever adalh perusahaan manufaktur global yang bernilai 54 milyar dolar dan pemasok barang-barang kebutuhan sehari-hari.Unilever adalah sebuah perusahaan yang sangat besar,ini terbukti karena unilever beroperasi di57 negara dengan Tim regional untuk Eropa,Amerika,dan Asia Afrika(termasuk Australia).Bisa dibayangkan jika terjadi penerobosan sistem keamanan Unilever,akan banyak data perusahaan yang penting yang dicuri seperti angka penjualan,nomor jaminan sosial,nama pelanggan,nomor telepon dan alamat e-mail.Pengguna yang tidak sah tentu saja dapat mengakses jaringan perusahaan internal melalui perangkat-perangkat ini,mengunduh data atau pesan yang tidak ditorisasi dapat membawa masuk walmare yang berbahaya bagi sistem.Hal ini tentu saja sangat merugikan perusahaan dan dapat mengganggu kinerja perusahaan.

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan yang dimiliki oleh Unlever adalah perangkat genggam nirkabel. Sebagai eksekutif tentu saja membutuhkan alat untuk mempermudah kinerja bisnis perusahaan.Dengan semakin majunya ternologi maka sekarang para eksekutif banyak menggunakan perangkat genggam nirkabel.Begitu pula dengan eksekutif sekarang banyak menggunakan perangkat genggam nirkabel.Begitu pula dengan eksekutif unilever ,sebagai pekerja di perusahaan besar maka nirkabel sangat membantu para eksekutif dalam pekerjaanya.Perangkat gengganm nirkabel dilengkapi dengan perangkat yang dapat mengirimkan suara dan data beroperasi dengan jaringan nirkabel yang berbeda.Dapat dilihat lampiran e-mail seperti fileword dan kekuatan baterainya lebih dari 4 jam.Dengan segala kemudahannya hal ini hal ini juga dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan sehingga perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan.

Mengijinkan para eksekutif Unilever menggunakan BlackBerry adalah ide yang baik karena perangkat tersebut adalah pemimpin dalam kategorinnya dan bekerja dengan banyak server e-mail yang berbeda dan standar jaringan nirkabel yang beragam termasuk CDMA dan Wi-Fi.Hal ini tentu saja memudahkan para eksekutif untuk membawa kemanapun alat tersebut walaupun perangkat genggam nirkabel mudah hilang atau dicuri karena begitu portabel dan dapat ditembus oleh haicker dari pihak luar lainnya.Tetapi dengan kecanggihannya perangkat-perangkat BlackBerry menggunakan sistem operasi yang mengizinkan manajer teknologi informasi membuat larangan-larangan otomatis seperti tidak boleh membuka lampiran e-mail yangn dikirim dari PC pengguna.Ini mengurangi kesempatan virus menulari jaringan perusahaan.Penggunaan keamanan ini juga mencegah penggunaan layanan e-mail atau Browser Web Alternatif.Jadi dengan mengizinkan para eksekutif menggunakan BlackBerry maka hal tersebut dapat lebih memudahka para eksekutif untuk bekerja dengan baik

III.3 Persaingan yang terjadi pada PT. UNILEVER,tbk

Ada lima daya kompetitif yang membentuk nasib perusahaan yaitu:

1. PESAING TRADISIONAL

Seluruh perusahaan berbagi pangsa pasar dengan pesaing lainnya yang secara berkelanjutan menggunakan cara baru yang lebih efisen untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa yang baru dan mencoba untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perusahaan kepada konsumen

2. PEMAIN BARU DIPASAR

Pada ekonomi bebas dengan sumber tenaga kerja dan keuangan yang dapat bergerak, perusahaan baru selalu memasuki pasar .tetapi pada beberapa industri terdapat halangan yang sangat rendah untuk memasuki pasar, dimana pada industri lainnya memasuki pasar adalah sangat sulit.

3. PRODUK DAN JASA PENGGANTI

Pada hampir semua industri terdapat pengganti yang mungkin digunakan oleh pelanggan anda jika harga anda menjadi terlalu tinggi. Teknologi baru menciptakan pengganti sepanjang waktu.

4. PELANGGAN
Perusahaan yang untung bergantung kepada pengukuran besar atas kemampuannya menarik dan mempertahankan pelanggan ( sambil menjauhkan pelanggan dari pesaing ) dan membebankan harga yang tinggi. Kekuatan para pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing , atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan peaingnya untuk bersaing pada harga dipasar tansparan.dan seluruh harga dapat diketahui dengan cepat.

5. PEMASOK
Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak penting pada keuntungan perusahaan, terutama jika perusahaan tidak dapat menakkan harga sementara pemasok bisa.semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan maka semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga,kalitas, dan jadwal pengiriman.

II.4 Strategi PT. UNILEVER,tbk dalam memasarkan produk kecap bango

Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:

1) KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH

Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistim pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis eceran di amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir.terminal titik pejualanmencatat kode barang setiap barang yang melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

2) DIFERENSIASI PRODUK

kecap bango terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, walaupun Unilever tetap mempertahankan cita rasanya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.

3) BERFOKUS PADA PELUANG PASAR

Kecap bango menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain, kecap bango masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya melalui lomba masak, perlombaan-perlombaan kepada masyarakat luas.

4) MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK

Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.

BAB IV

KESIMPULAN

PT. UNILEVER,tbk adalah sebuah perusahaan besar yang memiliki berbagai macam produk, salah satu produknya adalah kecap bango. Kecap bango ini terbuat dari kacang kedelai hitam dan wangi. Kantor pusat perusahaan Unilever terletak di Jakarta dan pabriknya terletak di Cikarang dan Surabaya.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933. Bango adalah merek yang mengutamakan kemurnian, yang terasa dari rasa asli kecap kedelai, karena memang terbuat dari kedelai hitam berkualitas tinggi.

Di dalam menghadapi persaingan di dalam pasar Unilever memiliki strategi-strategi tersendiri yang memiliki tujuan penting demi kelangsungn perusahaan.

1 komentar:

  1. Casino of the Year 2021: Casino of the Year 2021 - Dr.
    Casino 대구광역 출장마사지 of the Year 포항 출장안마 2021: Casino of the Year 2021 광주 출장안마 - Dr. Dr. Jill has been a 수원 출장샵 contributor to TheStreet.com, an informational 광양 출장샵 website where readers can find a

    BalasHapus